photo PROMO_zpsdc816b8f.gif


Minggu, 13 November 2011

Keuntungan Jangan Dimakan Habis!

Sekali waktu ada yang bercerita kepada saya mengenai usaha keluarganya yang sudah berjalan hampir 20 tahun tetapi berkembang sangat lambat, malah bisa dikatakan tidak ada perkembangan sama sekali. Saya sendiri ketika kecil suka membeli sebuah jajanan tradisional di depan gang rumah dan sampai saat ini si penjual dagangan tersebut masih berjualan di tempat yang sama, dengan dagangan yang sama, gerobak yang sama, cita rasa yang sama dan hanya kulit serta raut wajah pedagangnya yang nampak semakin tua.

Saya kira pemandangan serupa banyak Anda jumpai dikehidupan nyata. Betapa banyak pengusaha kecil yang tergilas roda waktu tanpa adanya perkembangan usaha yang real. Kalau ditanya apa penyebabnya, bisa jadi banyak hal. Dimulai dari kurang pembinaan hingga terlena dengan keberhasilan yang sudah dicapai. Tetapi, sebuah hasil riset juga menyatakan bahwa sebanyak 82% bisnis hancur sebenarnya akibat manajemen arus kas yang buruk. Artinya, banyak pengusaha yang kurang memerhatikan arus kas dan mengelolanya untuk pengembangan usaha.

Dalam sebuah usaha, idealnya kita jangan menggunakan seluruh laba yang diperoleh untuk dikonsumsi secara pribadi. Tetapi, perlu disisihkan untuk pengembangan usaha dan investasi pada aset yang akan aktif memberikan kita passive income. Jangan biarkan terlalu banyak harta pasif ada dalam kas Anda. Selain untuk menyimpan dana apabila sewaktu-waktu diperlukan, berinvestasi juga merupakan langkah awal untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak dari aset aktif.

Safir Senduk, seorang ahli keuangan menyarankan agar pengusaha dapat disiplin mengelola arus kas, terutama dalam membedakan antara harta konsumsi dan harta investasi. Sebaiknya, prioritaskan 30-50% dari keuntungan terlebih dahulu digunakan untuk pengembalian modal awal. Meskipun modal diperoleh dari tabungan sendiri, penyisihan laba itu tetap wajib hukumnya! Lalu, 10-20% dari laba digunakan untuk penyusutan alat dan 10-20% untuk pengembangan usaha, sisanya baru bisa digunakan untuk konsumsi pribadi.

Ada banyak rahasia kesuksesan dalam sebuah bisnis, tetapi mengenai pengelolaan arus kas ini seringkali dilupakan. Ingatlah, persaingan di luar terus berjalan dan semakin ketat. Kalau Anda tidak mempersiapkan rencana pengelolaan arus kas yang baik untuk perkembangan usaha dan menghadapi persaingan, maka dapat dipastikan bisnis Anda akan mati tergilas waktu dan tidak akan pernah berkembang.

Meski profit bukan segalanya,tetapi berbagi profit yg besar dengan bersedekah adalah hal terbaik dalam sbuah bisnis. Maka dengan demikian, meningkatkan profit dan mengembangkan usaha adalah kewajiban bagi setiap pengusaha agar bisa bersedekah lebih banyak. Sehingga, keuntungan juga akan bertambah banyak lagi.



Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :

1 komentar:

  1. kalo udah ngeliat untung emang pengennya ngabisin buat ini itu, tnx pencerahannya om :D

    BalasHapus