photo PROMO_zpsdc816b8f.gif


Kamis, 11 Juli 2013

JUST DO IT !

JUST DO IT ! 

Memulai bisnis sendiri memang harus siap dengan segala resiko yang akan terjadi nanti. Seorang Entrepreneur harus selalu siap menghadapi resiko apapun itu, yang akan menghambat jalan roda bisnisnya. Karena itu, dibutuhkan sebuah “keberanian”. Keberanian dalam berpikir di luar jalur pemikiran orang-orang kebanyakan. Berani memikirkan hal-hal yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Berani berpikir ke luar dari jalur berpikir logika rasional. Berani dicemooh atau diremehkan orang lain. Yah – “keberanian” inilah yang tidak semua orang mempunyainya.

Jika dalam pikiran Anda sudah terbersit sebuah keinginan untuk memulai bisnis sendiri, segera lakukan! Pupuklah keberanian Anda, jangan ragu-ragu untuk memulainya, langsung saja take action. Kalau keinginan untuk berbisnis sudah menggoda Anda, langsung saja lakukan tindakan ke arah sana, jangan terlalu banyak berteori dan berhitung-hitung. Hal itu bisa Anda lakukan sambil jalan menekuni bisnis baru Anda.




Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :

Rabu, 10 Juli 2013

4 Komponen Marketing dalam Business Plan

4 Komponen Marketing dalam Business Plan 

“Seberapapun bagusnya produk atau layanan yang Anda punya, tidak ada orang yang tahu jika Anda tidak memberitahu mereka.” Karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar dapat membantu Anda dalam membuat strategi marketing yang baik untuk rencana bisnis Anda.

Apa pesan Anda?

Saat ini Anda membutuhkan sebuah pesan yang lebih dari sekedar slogan klise “Produk saya hebat”. Apa masalah yang dapat diselesaikan oleh produk Anda? Atau, jika Anda menjual sebuah layanan, apa nilai dari layanan yang Anda sediakan? Apa yang membuatnya berbeda dengan layanan sejenis?

Sebagai contoh, jika Anda ingin memulai bisnis restoran, apa fasilitas yang Anda sediakan kepada pelanggan Anda yang membuatnya berbeda dari restoran lain? Misalnya restoran Anda memberikan pelayanan pijat gratis setelah pelanggan selesai makan di restoran Anda.

Siapa calon pelanggan Anda?

Misalnya Anda membuat sebuah kulkas kecil praktis untuk para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, mungkin Anda hanya menargetkan mahasiswa menjadi pelanggan Anda, tapi padahal akan banyak yang mengetahui produk Anda nantinya seperti orang tua mereka, atau bahkan teman mereka yang sudah bekerja.

Intinya fokus dulu ke pasar atau calon pelanggan spesifik sebagai tahap awal marketing Anda, namun pertimbangkan juga orang-orang yang akan terkena dampak marketing jangka panjang Anda, sehingga Anda bisa mempersiapkan kebutuhan untuk melakukan ekspansi bisnis Anda.


READMORE > http://katapengusaha.com/2013/06/komponen-marketing-bisnis-plan/


Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :

Selasa, 09 Juli 2013

7 Tanda Entrepreneur yang Berkomitmen Tinggi

7 Tanda Entrepreneur yang Berkomitmen Tinggi 

Berkomitmen ialah isu yang serius bahkan sebelum Anda memulai terjun berbisnis. Dan Anda jangan sampai meremehkan karena inilah pondasi tak kasat mata yang melandasi kegiatan bisnis Anda seterusnya. Ukurlah kadar komitmen Anda pada bisnis dengan mengecek kembali  sejumlah indikator penting berikut ini dalam diri Anda:

Anda secara aktif mencari kepemimpinan dan tanggung jawab.

Banyak orang membutuhkan kenyamanan menjadi pengikut, daripada menjadi pemimpin di depan. Saat muncul masalah, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyalahkan orang lain. Sebagai entrepreneur, janji yang dibuat oleh orang lain atas nama Anda adalah juga beban Anda. Anda harus siap menerima

Anda menunjukkan ambisi yang tak kenal lelah.

Entrepreneur sukses umumnya memiliki ambisi yang tinggi dan kepercayaan diri yang melimpah terhadap kemampuan diri mereka. Mereka memiliki banyak ide, sebagian di antaranya mampu diwujudkan menjadi bisnis yang nyata. Kegagalan dianggap sebagai pelaung belajar, sehingga tidak ada penghakiman jika ide pertama tak berhasil seperti yang direncanakan.

Anda terbuka menerima masukan demi kemajuan bisnis.

Sebagaimana banyak dialami oleh entrepreneur sukses, Anda memerlukan bantuan orang lain. Jika jiwa Anda hanya membutuhkan masukan positif dan pemasukan yang stabil dari waktu ke waktu, mungkin Anda kurang sesuai untuk menjadi entrepreneur. Entrepreneur perlu memiliki ketangguhan mental dalam menghadapi kritikan sepedas apapun dan mereka bermental anti kemapanan.





Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :

Senin, 08 Juli 2013

10 Tanda Bahwa Anda Memiliki Jiwa Entrepreneur

10 Tanda Bahwa Anda Memiliki Jiwa Entrepreneur 

Pada umumnya entrepreneur yang sukses adalah mereka yang mempunyai jiwa pekerja keras, tekun, memiliki keyakinan yang kuat dan juga disiplin. Namun selain faktor tersebut, seorang yang memiliki jiwa entrepreneur juga dapat dilihat dari tanda-tanda tertentu yang terjadi dalam diri mereka. Berikut ini akan kami berikan 10 tanda yang dapat anda rasakan dan memperlihatkan bahwa anda adalah seorang calon entrepreneur yang sukses:

1. Benci Terhadap Ketidakjelasan

Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengenai sesuatu hal yang anda kerjakan, dan mengapa anda melakukan hal tersebut. Anda mungkin tidak akan melakukan sebuah pekerjaan jika tidak mendapat penjelasan tentang apa yang akan kerjakan. Anda bukanlah robot yang hanya disuruh-suruh untuk melakukan sesuatu hal tanpa mengetahui alasan dibalik mengapa anda harus melakukan hal tersebut. Jika anda bukan robot maka anda adalah seorang entrepreneur.

2. Mudah Bosan
Anda merasa bahwa diri anda mudah bosan terhadap sesuatu yang anda kerjakan, dan membuat anda merasa bahwa itu adalah sebuah masalah. Sebenarnya tidak ada yang salah jika anda merasa bosan dengan aktivitas yang tidak menantang bagi anda dan hanya melakukan aktifitas yang sama setiap waktu. Inilah alasan Bill Gates drop out dari kuliah dan memilih untuk mengembangkan Windows, karena dia mudah bosan.

3. Dipecat dari Pekerjaan

Anda dipecat dari pekerjaan anda karena anda terlalu kreatif dan merasa ingin melakukan sebuah perubahan bagi diri anda sendiri dan bagi orang lain. Dengan terbebasnya anda dari pekerjaan anda yang melarang anda untuk kreatif, maka anda dapat mengubah kreativitas anda tersebut dengan menjadi seorang entrepreneur.




Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :

Minggu, 07 Juli 2013

6 Hal Penghambat Kreatifitas

10 Pertanyaan Penting Sebelum Berhenti Bekerja dan Memulai Bisnis 

Mungkin Anda pernah melihat orang-orang yang mempunya ide-ide kreatif dan mengubah ide tersebut menjadi suatu kesuksesan. Pertanyaannya, “kenapa mereka bisa mendapatkan ide-ide kreatif dan Anda belum bisa?” Mungkin Anda mempunyai “mental block” atau bisa diartikan penghambat pikiran. Berikut adalah 6 hal yang dapat menghambat pikiran kreatif Anda:

1. Tidak jelas arah tujuan

Dalam hal ini, Anda tidak mengetahui tujuan jelas tentang apa yang Anda inginkan. Sehingga Anda tidak mempunyai target dan tujuan yang jelas dan hanya mengikuti arus yang ada. Cara mengatasinya adalah dengan menambah ilmu pengetahuan sehingga akan muncul ide-ide kreatif pada pikiran Anda.

2. Takut kegagalan

Pikiran Anda tentang kegagalan akan langsung mematikan ide kreatif Anda. Tidak hanya tentang kegagalan, pikiran takut membuat kesalahan, takut kehilangan waktu dan uang juga bisa menjadi penghalang kreatifitas. Kegagalan dapat merugikan Anda, oleh karena itu dapat diatasi dengan mempersiapkan sebaik mungkin agar Anda tidak gagal. Namun kegagalan yang sesungguhnya adalah tidak mencoba.

3. Takut dikritik

Penghalang lainnya adalah takut dikritik orang lain dan takut ditolak oleh orang lain. Kita sering berpikir orang lain akan berpikiran buruk tentang kita, tapi pada kenyataannya belum tentu orang lain akan berbicara tentang kita, bahkan mungkin tidak memperdulikan yang kita buat.




Ingin ngobrol sama Provokator Pengusaha?

Atau share artikelnya :